Untitled 2

tak perlu lagi bertanya,akar mana yang ingin kita gali?
tak perlu lagi mengumpat,benalu mana yang menghambat?
tak perlu lagi mencerna,buah mana yang jatuh tak sia-sia?
tak perlu lagi mereda,daun mana yang akan gugur selanjutnya?
tak perlu lagi menyangga,batang mana yang akan menguatkan?
ketika juangmu baru saja dimulai,bukan mereka dulu yang kau jaga,
ketika juangmu baru terangan ingin mengubah,
bukan mereka yang lebih dulu kau ubah,
ketika juangmu sampai dititik kritis,dan darah mulai habis,itu baru awal kawan!
ini baru saja dimulai! Jangan saja kau seperti mayat hidup!
ini adalah resistor tanpa batasan kumparan,
bukan lagi mereka krisis politik,krisis budaya,krisis ekonomi,
tapi akarnya adalah krisis akhlak,ya inilah salah satu intinya
Tempa dulu dirimu sebelum kau menempanya,
juangmu butuh amunisi tuk menembakan cahaya,
juangmu butuh pengisi untuk menerangi jalan setapak mata air,
rasakanlah gunung dibahumu,rasakan langit menghujamu dg batu,
buatlah kau hidup akan berakhir 1 jam lagi atau 1 menit lagi,
kebahagian setelah kematian adalah rasa sakit dan pahit yang tak pernah usai,
biasakanlah dengannya,karena kenikmatan kekal akan menunggumu setelah jiwa ini hempas.
tempayan-tempayan selanjutnya akan terus ada sepanjang masa,
sampai Ya Illahi Rabbi berkata "pulanglah,Istana dan Bidadari-bidadarimu sudah rindu"
sampai Maha Langit berkata "inilah kemenangan Kami atasmu sudah datang"
Wahai jiwa-jiwa syuhada,hantarkanlah mayatku dalam haribaan sepertimu,
Wahai Jiwa-jiwa ulama,hantarkanlah mayatku dlm kemulian khusnul khotimah"
kerinduan perjumpaan denganNya semakin rapat,rongga hati semakin penuh dengan NamaNya,

Untukmu anaklangit jiwa yang fakir yang jiwanya lemah dalam genggamanNya,

Komentar

Postingan Populer