titik akhir

"Aku mencintaimu karena tulisanmu, karena kau seorang penulis, maka bawalah tinta emasmu untuk kebermanfaatan orang banyak, kelak walau kita tak berjodoh, aku ingin kau sebagai bidadari syurgaku kelak, walau itu aku tahu naif, tapi itulah yang ku pinta padaNya dan semoga itu ketika menjadi orang-orang yang hidup dalam kemulian,
ingatlah wahai penulisku, hidup hanya seketika keika kau mencelupkan jarimu kedalam lautan, kitapun mempersiapkan hidup kekal setelah kematian,

suatu saat ketika kita bertemu dan kau dengan pasangan hebatmu,maka akan ku katakan pada anakku bahwa kaulah penulis hebat yang bermanfaat untuk umat,

kehidupan itu sudah punya jalan, dan ini adalah lautan dimana kita yang akan jadi nahkoda, jangan harap hidup ini mudah, maka berbekalah semuanya dengan iman,

di akhir zaman ini, perbanyaklah amal dan investasi untuk akhiratmu.
diri ini merindu tetapi sudah lagi bukan tentangmu, tetapi rindu bertemu denganNya dan RasulNya,
maaf, aku ingin belajar mencintai Alloh & RasulNya sampai kelak aku berjumpa dengan kematian.

Manusia yang dhoif,
Ruang Rindu,
1 Oktober 2015.. 

Komentar

Postingan Populer