Melihat nyata
Di ujung jalan ini
beridri sebuah rumah
rumah berbilik bambu beratap papan
berteduh rimbun beringin
rumah seorang kakek tua
rambut dan janggut yang semua memutih
yang derik pintunya terbuka sebelum azan subuh
dan berderik kembali selepas magrib
bahkan kadang selepas isya
di pelataran penuh denga serumpun kayu basah
dipojok dinding tersekat persegi
berisikan beberapa ikat kayu keringat
di ujung jalan ini
adalah jalan setapak seorang kakek
berpakaian jawa dengan ikan kain hitam di kepala
sarung dipinggang guna sembayang
membawa manja beberapa ikat kayu bakar
yahh, sebelum subuh dan selepas isya kawan
ia berjuang melalui ujung jalan
demi menaklukan rizkiNya
beridri sebuah rumah
rumah berbilik bambu beratap papan
berteduh rimbun beringin
rumah seorang kakek tua
rambut dan janggut yang semua memutih
yang derik pintunya terbuka sebelum azan subuh
dan berderik kembali selepas magrib
bahkan kadang selepas isya
di pelataran penuh denga serumpun kayu basah
dipojok dinding tersekat persegi
berisikan beberapa ikat kayu keringat
di ujung jalan ini
adalah jalan setapak seorang kakek
berpakaian jawa dengan ikan kain hitam di kepala
sarung dipinggang guna sembayang
membawa manja beberapa ikat kayu bakar
yahh, sebelum subuh dan selepas isya kawan
ia berjuang melalui ujung jalan
demi menaklukan rizkiNya
Komentar
Posting Komentar