#RamadhanFighter III #HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN
Bro n Sist reader yang smoga dimuliakan Alloh ta'ala,
(kayak ada yang baca aja
Blog gue L ).
Udahh 2 tulisan edisi #ramadhanFighter,
nahh sekarang keluar nihh edisi ke-3 Hukumannya ehh Hukum-hukum yang ada sangkut
pautnya dengan puasa yang ramadhan,walaupun kita banyak bukan orang Hukum tetapi
kita mesti wajib tahu nihh bro/Sist HukumNya yang disampaikan lewat sunnah
rasulNya yang mulia, disimak aja ya yang mau numpang lewat disini..:D
1. Definisi :
Puasa ialah menahan diri dari makan, minum
dan bersenggama mulai dari terbit fajar yang kedua sampai terbenamnya matahari.
Firman Allah Ta 'ala:
" …….dan makan minumlah hingga terang
bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.Kemudian sempurnakanlah
puasa itu sampai (datang) malam ... "(Al-Baqarah: 187),
2. Kapan dan bagaimana puasa Ramadhan
diwajibkan ?
Puasa Ramadhan wajib dikerjakan setelah
terlihatnya hilal, atau setelah bulan Sya'ban genap 30 hari. Puasa Ramadhan
wajib dilakukan apabila hilal awal bulan Ramadhan disaksikan seorang yang
dipercaya, sedangkan awal bulan-bulan lainnya ditentukan dengan kesaksian dua
orang yang dipercaya.
3. Siapa yang wajib berpuasa Ramadhan ?
Puasa Ramadhan diwajibkan atas setiap muslim
yang baligh (dewasa), aqil (berakal), dan mampu untuk berpuasa.
4. Syarat wajibnya puasa Ramadhan ?
Adapun syarat-syarat wajibnya puasa
Ramadhan ada empat, yaitu Islam, berakal, dewasa dan mampu.
5. Kapan anak kecil diperintahkan puasa ?
Para ulama mengatakan Anak kecil disuruh
berpuasa jika kuat, hal ini untuk melatihnya, sebagaimana disuruh shalat pada
umur 7 tahun dan dipukul pada umur 10 tahun agar terlatih dan membiasakan diri.
6 Syarat sahnya puasa.
Syarat-syarat sahnya puasa ada enam :
Islam : tidak sah puasa orang kafir sebelum
masuk Islam.
Akal : tidak sah puasa orang gila sampai
kembali berakal.
Tamyiz : tidak sah puasa anak kecil sebelum
dapat membedakan (yang balk dengan yang buruk).
Tidak haid : tidak sah puasa wanita haid,
sebelum berhenti haidnya.
Tidak nifas : tidak sah puasa wanita nifas,
sebelum suci dari nifas.
Niat : dari malam hari untuk setiap hari
dalam puasa wajib. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi : "Barangsiapa yang
tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.
" (HR.Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i dan At-Tirmidzi. Ia adalah
hadits mauquf menurut At-Tirmidzi.
Dan hadits ini menunjukkan tidak sahnya
puasa kecuali diiringi dengan niat sejak malam hari, yaitu dengan meniatkan
puasa di salah satu bagian malam.
Wallohu’alam.
Komentar
Posting Komentar