Surat Cinta Pertama Ayah

Dalam denting pasir waktu bertabuh,pagi ini menanti fajar. Seorang wanita berdaster merah marun menyapa "Ayah,Ayah sayang bangun,anakmu menangis didadamu,Ayah! Ayah!" Sambil mengangkat bayi laki-laki 6 bulan itu,lalu lanjut lebih keras dan menekan lebih keras "Ayaahhhh,Ayahhhh, Bangunnn!!! "bergetar menghela nafas detak jantung cepat sambil mendekap ke jantung lelaki 4 anak itu "Bangunnn yahhh!! *dan menangis menjerit sekencang-kencangnya. Subuh itu dokter hanya berIsyarat menggeleng dan seiri hunian itu menjerit menangis kecuali bayi lelaki itu takberdedip sekalipun,matanya melarak-lirik bibirnya dingin seperti salju.
25 Tahun Silam Fajar itu berlalu, siluet di Langit selalu saja ada ia,
Nak,terus hidup dan bermimpi sampai ke Langit!
menjejaklah ke udara,merendahlah seperti tanah,
tenang-menenangkanlah seperti air,beranilah menyala seperti api,
Nak,ku beri kau nama langit cahaya agar kau menjadi cahaya di Langit manapun kau berada,
janganlah menjadi guru tetapi jadilah terus sebagai pembelajar sampai Langit menyapamu dan mengatakan "pulanglah Nak,waktumu istirahat sudah tiba"
Nak,ku Tunggu kau di TamanNya...
Bumi Cinta penuh Rindu di 1988,kamar 321

Komentar

Postingan Populer