Gunung Hitam Noda

Jiwaku telah busuk,busuk karena dosa

Jiwaku telah menghitam,hitam karena noda

Andai kebusukan kebusukan ini berbau

Sudah pasti tak ada satu orangpun bahkan satu makhlukpun yang mendekat denganku dengan jarak satu kilo bahkan dua kilo meter menjauh

Andai noda hitam dijiwaku ini terlihat warnanya dengan jelas

Sudah pasti aku akan menjadi manusia terhitam di dunia,menjadi hitamnya terhitam,menjadi gelapnya dalam kegelapan malam,bagaikan hitam dan gelapnya itu seperti kita memejamkan mata kita,gelap nan hitam

Jika bukan karena Sang Maha Penerima Taubat yang kaya akan kasih sayangNya

Jika bukan karena Sang Maha Pengampun yang menutup aib-aib hambaNya

Sekalipun dosa itu menjadi gunung yang hitam dan berbau,

Dimanakah kesungguhanmu wahai manusia?

Dimanakah kesungguhanmu wahai diri yang berada dalam genggamanNya?

Dimanakah kesungguhanmu untuk kembali?

ampunanNya seluas jagat raya ini,seluas langit dan bumi

Selama kematian belum di ujung lehermu

Sebelum waktu telah hampir habis diujung tanduk kerongkongan

Segeralah menuju pintu ampunanNya

By :

Tian Cahyadi

1 Juli 2014,Dalam Gelapnya Kamar 321