Jasa Desain Kemasan di Lampung

Desain kemasan adalah alat terakhir pemasaran dalm beriklan. Begitu pula kemasan yang dirancang efektif dapat mempermudah konsumen dalam membawa dan menyimpannya.

Kemasan dirancang dengan tidak meninggalkan ciri khas dan unsur-unsur yang ada pada produk yang diwakilinya, berutjuan agar konsumen merasa aman dan nyaman bahwa produk yang dibelinya merupakan produk yang dia inginkan, tidak salah isi. Sebagai contoh, kemasan kue sebaiknya menampilkan produk kue yang ada didalamnya dan jika memungkinkan disediakan area transparan agar isi dapat terlihat oleh konsumen.

Kemasan bukan hanya sekedar bungkus namun juga pelengkap rumah tangga, sebuah botol saus yang bagus dengan etiket menarik dapat menyemarakkan suasana di meja makan. Sebuah tas kemasan plastik “Hero” kini berubah fungsi sebagai ajang pamer ibu-ibu rumah tangga bahwa dia pernah beli di sana. Kemasan makanan masa kini yang dibuat multi fungsi sebagai take away dapat menjadi sarana pemasan yang kuat, bahkan dikoleksi.

Berikut adalah beberapa fungsi kemasan

1. Kualitas kemasan dapat menumbuhkan kepercayaan pembeli bahwa produk yang diwakilinya adalah produk yang berkualitas.
2. Membangun citra perusahaan, seringkali produk kemasan menyertakan identitas perusahaan dalam berbagai bentuk seperti warna, logo dan komunikasi pesan.
3. Mempengaruhi calon pembeli untuk menetaphkan pilihan terhadap produk yang dikemasnya. Jika disandingkan dua desain kemasan yang bagus (warna cerah, bentuk unik) dan satunya jelek (warna kuram, bentuk biasa,) untuk produk yang baru dikenal oleh konsumen biasanya akan dipili desain yang lebih baik.
4. Tampak luar kemasan akan menimbulkan kesan yang benar tentang isi barang yang dikemas didalamnya.
5. Mudah didistribusikan, tahukah Anda seberapa ribet distribusi sutu produk. Dia dari parbik akan dimasukkan ke gudang kemudian diserahkan ke distributor masuk ke gudang lagi. Selanjutnya akan dikirim ke pengecer yang juga akan masuk gudang. Terakhir dia akan diletakkan ke rak etalase penjualan. Dari serangkaian proses tersebut menuntut kemasan harus mudah didistribusikan melalui bahan yang tepat dan bentuk yang memungkinkan tidak menghabiskan tempat. Sama halnya dengan produk yang dibawa pulang, kemasan yang didesains cara tepat dan efektif tidak lagi membutuhkan tas jinjing yang pada akhirnya menambah biaya produksi.
6. Sebagai alat promosi terakhir, selalu kami singgung masalah ini karena itu terjadi dan bahkan Anda sendiri mengalami. Jejeran produk sejenis di rak penjualan akan saling berteriak “belilah aku”. Dia yang paling lantang akan didengar konsumen baru. Kami menuliskan konsumen baru karena jika konsumen sudah loyal pada suatu produk dia akan sulit berpaling. Misal dari rumah saya ingin beli snack rasa jagung. Jika dia sudah loyal pada suatu produk biasanya enggan untuk berpaling. Jika dia masih ingung apa yang dicari disitulan peran desain kemasan diandalkan. Lebih dari 10% orang masuk di swalayan tahu akan beli apa saja. Itu adalah sasaran yang dicari. Ahli pemasar menyatakan dengan memenangkan 10% dari pasaran anda akan menjadi pemain utama ceruk pasar / market nicher.

Di tahun 80-an 90-an desainer prihatin tentang desain Struktural kemasan, desain grafis untuk masalah kemasan, Kesehatan, Keselamatan dan lingkungan, Refulasi ligkungan dan sistem pelabelan.