Dari Celoteh hati sampai makna hidup

"hey dad, look at me, are you don't wanna to see your son?? 
I'm sad cause never can imagine your face in my dream,but I'm still proud and pray to you,although I didn't get to see your face when I was born.
I promise, I'll be the one who is always helpfull and rich heart as you."

Entah apalagi perasaan, pikiran yang campur aduk begini tanpa batas tanpa ruang lagi. Aku benar-benar manusia sepi yang rindu akan keramaian. Merasa kembali pulang bila aku bertemu mereka. Aku tak menentu membuat masa-masa yang pelu. Bergumul waktu yang tak bersahabat seakan menjadi bara yang terinjak lem kaku dan terpanaskan lagi. Semua kelu dan kekhilafan ini semakin membuat aku bisu dan tak tahu apalagi yang harus ku tuju. Kini aku seperti merasa senidiri jika aku bersama darahku sendiri tetapi aku merasa terobati jika aku bersama mereka yang darahnya setali karena ikatan rasa yang sama.

Asam basa hati terkuak tak menentu ke udara dan berselimut tebal kabut hitam dalam jiwa dan pikiran yang sangat ingin terbuang dalam jiwa.

Dulu mungkin aku sampah, tetapi aku mendaur ulang hidupku untuk menjadi berguna, dan aku sadar aku tidak sendiri dan aku bukan untuk hidupku sendiri!!

Aku ingin menerangi dengan cinta di gelapku tanpa ada rasa ketakutan yang berkilauan. Harmoni jiwa yang lama bergeming dalam perjalanan ini membuat kertas putih kehidupan ini terlukiskan inspirasi dan ingin peduli dan memberi dari mereka yang gila akan perubahan menuju lebih baik. Ku buang resah jiwa karena ku percaya akan berujung indah.

terkadang aku juga bertanya dimanakah Anak Muda yang Merdeka????

Mereka yang berdiri menantang di pagar tembok gedung wakil rakyat dan merusak dg anarkis akankah selamanya seperti itu??

Mereka yang berteriak Allohu Akbar di Jalanan, tetapi bertidak kasar dan anarkis baikkah itu??

Mereka yang tak peduli sama sekali yang disibukkan dengan kesenangan harta, cinta semu alias pacaran, hura-hura suka suka dan berpesta pora menghabiskan masa akhir mudanya, tidakkah kalian itu cuma sampah??

Mereka yang katanya belajar dan berkarya di luar negri dapat gaji tinggi sekali, kemewahan abadi tak maukah kalian kembali mengabdi untuk negri ini?? Tak maukah kalian bersusah payah dan hidup penuh duri demi rakyat kecil di negri ini??

Ambillah cermin, lalu bertanyalah kepada dia yg ada dalam cermin!!

Apa yang aku bawa di hadapanNya jika aku mati nanti??

Ya Rabb dosaku membumbung tinggi hingga ke langit,akankah amalan-amalanku yg sungguh jauh dari orang-orang sholeh ini diterima??

BAGAIMANA Jika aku MATI esok hari??

Aku makan sehari 3x bahkan lebih dan ditambah jajan ini itu, aku sekolah hingga perguruan tinggi, aku punya rumah yg cukup untuk tidur nyenyak di kasur yang empuk, tetapi

Kebaikan Apa yang telah aku lakukan untuk orang lain apalagi mereka yang tak makan hari ini?? mereka yang tidur dijalanan?? mereka yg putus sekolah?? mereka yg mencari uang menjual diri karena lapar?? mereka yang harus berpeluk panas, keringat dan polusi untuk mencari 1 nasi bungkus yang dibagi rata untuk Ibu dan kedua adiknya???? Mereka yang di perbatasan dan tak punya cukup fasilitas yang sangat minim?? mereka yg tidur beralaskan bumi dan beratapkan langit?? mereka yg tak punya siapa2 dan hidup dijalanan?? mereka yg tinggal dipelosok dan hidup hanya siang hari, dan malam hanya berharap bercahaya bulan atau bintang, atau lampu lilin???

Akankah kita tetap beridiri dengan kehidupan kita sendiri dan mimpi kita sendiri tanpa peduli lingkungan yang membutukan kita?? Akankah kita hanya berprestasi tanpa ada aplikasi??

padahal senyum mereka itu tersimpan sejuta harapan dan do'a yang terselipkan untuk kita ANAK MUDA HARAPAN BANGSA!!!

Mari kita bersyukur dengan berbagi dan memberi apa yang kita miliki dan kita cintai, dan aku berharap  akan mendapatkan ganti yang jauh lebih besar di surgaNya nanti.