Road To Pare

8 Januari 2012

Pukul 20:36 WIB

Jejak jejak ini mulai ku tulis dalam sebuah layar microsoft, memberi kisah nanti bagiku yang takkan terlupa di akhir nanti atau untuk generasiku. Mulai kurangkai cerita mimpi-mimpiku, mengejar-mengejar harapan, berlari mewujudkan mimpi-mimpi.

Kampung Inggris di Pare adalah perjalanan pertamaku belajar dan mencari inspirasi, pastinya sesuai dengan nama label tempat, aku ingin belajar bahasa International ini, karena mimpiku juga untuk bisa berkeliling dunia, di gerbong 6/ 7B dekat jendela yang kulihat malam ini hanya hamparan sawah dan jua rumah-rumah pedesaan. Spertinya menuai gelap diluar jendela tempat dudukku. Akhirnya tersadar bahwa saat ini aku sudah memasuki kota yang asing, mencari pengalaman berharga dalam perjalananku, menahan rasa kantuk kutuai tinta ini tetapi akan ku lanjutkan setelah ku sampai esok pagi mungkin di Pare,

9 Januari 2012,

Jam berdetak kusapa pada 04.55 di Stasiun Kediri, ku menginjakkan kaki tuk pertama kali di tanah ini menuruni gerbong 6 Senja Kediri, selamat jalan ke malang wahai mesin pengantar berbesi, “terimakasih”.  Subuh yang pertama kusembahkan di Mushola Stasiun Kediri, seusai sholat langsung saja aku menuju pintu keluar dan disambut dengan senyum ramah Pakde Becak berseragam kuning (tapi tak berlambang pohon beringin lho,hehe)

Langsung saja ku pesan dengan bahasa jawa pujakesuma (putra jawa kelahiran sumatra) “pa’e nang pare yo kampung inggris” ke kantor pos desek kan??”

Menikmati perjalanan di becak menuju depan kantor Pos yang sudah menanti yang sudah cukup tua disitu angkotan kota menuju ke Pare Alias Kampung Inggris, setengah perjalanan dari kota kediri yang mendebarkan karena supir angkot adalah mantan pembalap nascar sepertinya jadi membuat seluruh isi angkutan cukup tegang dengan  gaya mengendarainya.

Mantabb, pukul 06.10 aku tiba di Elfast (salah satu lembaga Engslih di pare) dan dijemput teman JSA* Agung Wiseso anak IT banget..

Pukul 00. 23 Sudah masuk tanggal 10 Januari 2012, Tadi malam perjalanan menarik pertama kali belajar percakapan dan bagaimana mengucapkan English dengan benar, kemudian teman teman baru di Elfast Pare langsung Road to Bycicle to get Dinner “Soto Lamongan”

Thanks Ya Rabb Give me Great Experience..