Dunia Pejuang di Jalan sunyi



Harta dunia tentu akan hilang suatu saat, tetapi ikatan silaturahim kekeluargaan adalah harta yg takkan pernah hilang, Nikmatnya air telaga silaturahim menghilangkan dahaga kerinduan dan memberi kesejukan. “Feel like home”, rumah tempat saling berbagi, menginspirasi, menyemangati dan berkontribusi kebaikan. Merasa jarak bukan lagi hambatan karena rindu untuk bertemu orang-orang pilihan yg menginspirasi dan merubah jalan hidupku yang dulunya sia-sia hanya sekedar wacana dan retorika semata.
“Jika ada 1000 pejuang turun ke medan perang di atas kebaikan maka salah satunya itu aku, jika ada 100 pejuang tetap menegakkan kebaikan maka salah satunya itu aku, jika tinggal 10 pejuang yang mengibarkan kebaikan maka salah satunya itu aku, dan jika hanya 1 pejuang yang berada dalam cahaya kebaikan orang itu adalah aku”
Berjalan diatas bukit tak ada air tak ada cahaya,
hanya jalan setapak yang menemani,
hanya ingin menikmati kerlap kerlip binatang kecil bercahaya yang ia sebut kunang-kunang,
ketika ia menikmati jalannya ia tak perlu tepuk tangan sorak sorai apalagi pujian manusia,
ia hanya ingin berjalan menuju cahaya cinta sejati,
menebar setitik cahayanya disekitar tanpa harus ia mendapat sanjungan dari penerima cahaya

Komentar

Postingan Populer