Puisi Ksatria Lautan
Melihat berita akhir-akhir ini tentang gempa di chile,gempa
yang menggemparkan dunia setelah gempa di serambi mekah indonesia,datang silih
berganti bencana dilautan,sebelumnya terbaru seekor burung besi lenyap ditelan
lautan,lagi-lagi chile menyibakkan misteri lautan dan lagi. Kegelisaha dan
ketakutan bertamu di bumi pertiwi,sirine bencana dikumandangkan,kiamat mulai
mencicil fasenya. Takut jiwa ini ketika datang sedang bermaksiat,takut ketika
aku mati syurgapun menolak,takut aku akan jiwa ini yang berlumpur jahat.
Bertamu ketakutan inipun padaku,pada mereka jugakah? Ketika itu sang kesatria
lautan sudah memberi jawaban waktunya,memberi sedikit kuasanya. Dalam
kesendirian menikmati kabar aku merenungi.
Puisi Kesatria Lautan,
Lautan saksi melihat awal dunia ini
Lautan saksi mengetahui akhir dunia ini
Lautan saksi menunjukkan jalan yang diikuti
Jadi DIA membimbing kita
Menuju dunia yang benar
Kepedihan,penderitaan ia mengalaminya
Besar dan berbudi ia merengkuhnya
Walaupun ia menghilang
Lautan tahu jalan untuknya
Tak perlu takut dengan laut
Karena Maha Lautan disini
Maka tak perlu ada yang ditakutkan
Karena teman-temanmu telah menunggu
Menunggu dengan segenap cahaya.
Bandar Lampung,3 April 2014/08.33
Komentar
Posting Komentar