Menunggu Senja

Menunggu Senja, 19 April 2014.

Sore itu di atas kegelapan bukit tak terjamah lagi,

Tahukah kamu senja,

aku duduk disini sedari tadi menunggu,

tak kunjungkah kau datang karena awan marah padamu,

duduk di bangku alam,penuh lumut dan akar berulang,

mengamati langit yang hampir gelap,

dibawah pohon aku menggapai tanah kesederhanaan,

seperti aku menunggumu senja,dengan sederhana,

duduk diam bermain mata denga awan dan langit itu,

bersandar di batang alam penuh hangat kambium,

menyemai air yang mengalir kedaun dengan cinta,

seperti aku menunggumu senja,dengan cinta.