Absurd
Hari ini azan subuh membangunkanku,menghembuskan ketenangan
dalm jiwa yang kotor ini,berangkat dengan nafas dzikir menuju rumahNya. Bangun
pagi dan beraktifitas pagi seperti
memiliki energi lebih dalam hari itu,sederhananya Alloh telah memberi
ruh baru bagi mereka yg menjalankan sunnah rasulNya dan perintah wajibNya.
Pagi ini ku mandi pagi,tetapi ternyata membuatku
mengantuk,arhh waktu dhuha telah melalaikannya karena zuhur aku lewatkan karena
menonton film yg sangat ga poenting tapi aku tergoda. Siangnya aku mencari
makanan untuk kura-kuraku di pasar hewan dan babe lalu membeli juga racun tikus
disebbuah toko pertanian. Kios kecil menumpuk barang tempatnya. aku bertanya
“Pak ada racun tikus,*aku melihatnya “owhh yang ini ya pak” | iaa,ituuu
*jawabnya | bisa untuk racun tikus rumahan ya pak | bisa dek,yang buat tikus
kantoranpun ada *jawab renyahnya |aku menimpal “tikus kantoran?tikus yg berdasi
ya pak” | hahahah.. kitapun tertawa bersama
dan anaknya yg berkacamata dan sepertinya masih SMA juga tertawa lepas|
yahh kitakan pedagang kecil tapi kalo ngeliat tikus kantoran rasanya pengen
kasih racun *tukasnya polos | ada-ada aja bapak ini “*jawabku sambil
tertawa,lalu aku pergi langsung saja sambil mengucap terimakasih. Ada ada saja
bapak itu dalam benakku,melihat banyaknya oknum kantoran yg menjadi tikus
dinegrinya sendiri,membuat ia juga gerah dan ingin memberi racun tikus padanya.
Lanjut aku membeli beter jam tangan,lalu langsung aku ke Toko Buku ya mungkin
terbesar dikota itu,mencari majalah sastra dan melkihat lihat buku mana lagi yg
ingin nantti jadi target pembeliannku,wahh rasanya banyak sekali buku-buku yg
ingin aku beliii..:( biografi tokph2 pemimpin,tentang nikah dan buku sastra
tentunya.haha. saat dikasir aku membayar,aku heran kenapa pada pake batik ya,
aku baru ingat kalo ini hari kartini,lalu saat membayar dan perempuan cantik
kasir ini menwarkan kartu diskon toko buku itu,aku spontan bertanya “pake batik
ya mbak,hari kartini ya” tanyaku | iaa mas,ini kan hari kartini” jawabnya |
lahh,Hari Kartono ada ga ya mbak?? Candaku | iaa tertawa,”mas ini,kan laki-laki
sudah setiap hari berjuang” Jawabnya | hah?? #bingung# dlam hati “apa ia wanita
hanya berjuang pad a 21 April aja ya” |*^*$%)(??| ini edisi salah kaprah hari
kartini atau apaaa yaa..
sepulangnya aku pergi ke rumah ibu dan eyang kakung,menengok
mereka juga keponakan tersayangku jamiludin, aku sangat menyayanginya bahkan
jika ku punya istri nanti,inginku membawanya. Kebencian dan dendamku semakin
membara terkadang terhadap Ayahnya, anak-anak polos,mungil dengan wajah penuh
cahaya tak tahu apa-apa tentang masalah orang dewasa,tetapi mereka justru
menjadi korban dari para orang dewasa,bahkan korban kekerasan pula sampai
korban psikologis hingga mereka wajah-wajah bercahaya itu meninggal dunia. Inilah
kegelisahanku tentang manusia,manusia yang hanya ingin nikmatnya saja tetapi
ketika derita sudah ditinggalkan beban amanahnya.
Jamil memberiku cerminan tentang diriku dimasa kecil,walau
kondisinya Ayahnya masih ada tetapi tetap aku sudah mendeletenya dalam daftar
keluarga dalam benakku. Itulah mengapa ini adalah solusi dari sebuah ketahanan
bangsa ada di ketahanan sebuah keluarga,bagiamana ia dibentuk,bagaimana
orangtuanya mendidik dan bagaimana lingkungan sosialnya membentuknya,walau
masih saja para alim menyebutnya ini semua bisa terjadi karena hidayahNya. Yaa
hidayah itu melalui manusia pula kan perantaranya.
Aku makan dan tidur sebentar di rumah Eyang kakungku,sambil
bermain dan jamil sakit hingga aku membantu mengeroknya karena badanya panas.
Hanya doa dan usahaku untuk membuatnya bahagia besar nanti,untuk memberi arti
bahwa hidup itu proses nak,dimulai dari penderitaan dan bersyukur atasnya.
Sorenya aku menjemput fikri,anak smp al kautsar ia
sepertinya masih tertutup denganku karena baru kenal,ternyata aku 15 menit
lebih awal menunggu. Ini adalah salah satu aktifitasku saat ini menjadi
abudemen anak sekolah.
Pulang mengantar
bertemu dengan bambang,mahasiswa IAIN yang bertemu di pulau tegal saat mengajar
disana,nahh lumayan lama mengobrol random tentang kegiatan sosial dijalan ini
dengan nya sekitar 15 menit menghabiskan kopi sepertinya,hehe..
Lalu aku pulang untuk menjenguk keponakanku yg melihat
kondisinya ia sakit. Magrib [pulang kekontrakan dan sampai malam akupun tak
kemana-kemana tetap dikontrakan,kegiatan seharian biasa dikmar 321.
Komentar
Posting Komentar