Nasehat padamu pada kita


Demi Alloh.
Dunia dibandingkan akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan  jarinya ke laut,yang tersisa dijarinya itulah kehidupan dunia” (HR Muslim)
Jangan terlalu direpotkan dengan masalah-masalah dunia karena sesungguhnya masalah yang akan dihadapi di akhirat jauh lebih berat. Jangan pula hati gelisah oleh hal hal fana yang karena sesungguhnya yang digelisahkan adalah yaumul hisab,hari dimana diperhitungkannya segala amal kita.

Sudah seberapkah amalan kebaikan yg bisa bawa??
Berapa banyak amalan keburukan yang banyak kita lakukan?
Sisa hidup kita sudah tidak lama lagi.

Bersyukur karena Alloh telah memberi kesempatan bagi kita untuk mengumpulkan bekal.
Menyibukkan diri pada amal-amal kebaikan. Bukan selalu memperbincangkan kesalahan kesalahan yang telah berlalu,apalagi bicara tentang kesalahan oarng lain. Bukan juga membanggakan apa yang telah mampu kita lakukan.

Jalani semuanya dengan keikhlasan
Terus luruskan niat kita untuk selalu mencari ridhoNya berbuat kebaikan.
Mari kita lihat ke depan
Jalan masih terbentang untuk sebuah ampunan
Jalan masih terbentang untuk sebuah amalan
Jalan masih terbentang untuk sebuah kesempatan
Dan jalan masih terbentang untuk sebuah perubahan serta perbaikan
Alloh Maha Penyayang,dengan kasih sayangNyalah hati hati ini masih bersatu dengan kebaikan. Dengan kasih sayangNyalah segala dosa,aib dan khilaf tak ditampakkan. Dengan kasih sayangNyalah do’a & harapan senantiasa dikabulkan.

Mari segera berbenah
Jangan biarkan diri ini lengah oleh bisikan syetan yang membuat gelisah.
Mari menata hati
Agar selalu dalam naungan ridha illahi.
InsyaAlloh kita bersua di syurgaNya nanti.
“Allohuma inni asaaluka ilman nafi’an warizqon toyyiban wa ‘amalan mutaqobalan”
Ya Alloh berilakanlah kami ilmu yang selalu bermanfaat,rizki yang baik dan amalan yang diterima..
Allohuma Amin Ya Rabbal ‘Alamin..
24 April 2014,Kamar 321 Waktu Dhuha

Komentar

Postingan Populer