Tirani Negri ini

Malam selalu ditandakan dengan kegelapan
sepulang aku dari hiruk pikuk universitas kehidupan,

Menghitung setiap lampu jalan yang aku lewati
teringat aku kemarin hari
saat berkumpul dengan para pejuang di jalan sunyi
rasanya aku masih sangat optimis dengan negri ini
ketika mungkin pemuda lainnya sedang bergerak mati
mereka menyusun agenda kebaikan demi ibu pertiwi,

Kau tau kawanku
ibu pertiwi sesungguhnya sedang terluka
oleh para anak durhaka yang menjual kekayaannya
hanya untuk dunia harta dan tahta semata,

Di saat para calon pemimpin itu mengobral janji
masih ada sekumpulan pemuda yang membuat bukti
menunaikan hutangnya kepada negri ini
demi membendung gelapnya tirani negri ini,

Aku hanya masih menjadi sekumpulan sampah
sedang melalui proses daur ulang
hingga aku menjadi sebuah karya yg tak terbuang
yang nanti aku persembahakan padaNya,

Raja semesta semoga Engkau mau
menerima ribuan dosaku
menjadi setitik pahala dan menghapus keburukanku
menjadi jembatanku menuju syurgaMu.

semoga aku bisa selalu bertahan
berilah wahai Maha Langit
kakiku kuat untuk selalu menjadi setitik cahaya
karena aku takut dalam gelapnya tirani negri ini.

Kamar 321/21 Mei 2014, 00.13 WIB
Tian Cahyadi